Konfigurasi Web server Apache pada debian 10

-

 Langkah-langkah Konfigurasi Web Server Apache di Debian 10








1. Login ke Debian dengan user root. Kemudian konfigurasi IP address terlebih dahulu dengan perintah nano /etc/network/interfaces


2. Kemudian konfigurasi IP address dengan script dibawah ini:
 #The primary network interface
 auto enp0s3
 iface enp0s3 inet dhcp

Jika sudah selesai konfigurasi simpan dengan Ctrl+O dan untuk keluar konfigurasi tekan tombol Ctrl+X


3. Kemudian untuk me-restart konfigurasi IP address ketik perintah /etc/init.d/networking restart. Lalu untuk cek IP address ketikkan perintah ip a


4. Sebelum instal Apache, Konfigurasi repository terlebih dahulu dengan ketik perintah nano /etc/apt/sources.list


5. Untuk menambah repository bisa kalian cari di web dengan Repository Debian 10. Didalam kotak ungu tersebut bawaan dari sistem dan yang didalam kotak merah itu menambah dari web. Kemudian untuk menyimpan konfigurasi tekan tombol Ctrl+O dan untuk keluar dari konfigurasi tekan tombol Ctrl+X.


6. Lalu coba ping 8.8.8.8 


7. Kemudian install Apache dengan perintah apt-get install apache2. Jika ada pertanyaan y/n pilih y. Selanjutnya buka web browser, ketikkan ip address server, jika tampilannya seperti gambar dibawah ini berarti proses instalasi web server telah berhasil. 




Setelah itu masuk ke directory /var/www/html dengan mengetikkan perintah cd /var/www/html. Kemudian hapus file index.html yang sudah ada sebelumnya dengan mengetikkan perintah rm index.html


8. Selanjutnya buat file index.html sesuai dengan yang kita inginkan, ketikkan perintah nano index.html

9. Kemudian ketikkan perintah html, Jika sudah untuk menyimpan konfigurasi tekan tombol Ctrl+O dan untuk keluar dari konfigurasi tekan tombol Ctrl+X.


10. Kemudian untuk me-restart konfigurasi ketikkan perintah /etc/init.d/apache2 restart. 
 


11. Kemudian Cek lagi pada komputer client dan masuk ke web browser, dengan mengetikkan ip address server. Dan bisa dilihat bahwa tampilan web nya sudah berubah sesuai yang kita buat tadi. 






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Operasional

-
Evolusi Manajemen Operasional: Transformasi Strategi dan Nilai dalam Organisasi Modern Amanda Nofi Maharani_2023020032  A1 Manajemen Fakultas Ekonomi/Prodi Manajemen/Universitas Islam Batik Surakarta amandanofi1411@gmail.com Pendahuluan      Manajemen operasional (MO) adalah jantung dari organisasi modern. Ia berperan mengatur sumber daya, proses, teknologi, dan manusia untuk menghasilkan output yang optimal. Seiring perkembangan zaman, pendekatan terhadap MO ikut berevolusi, dari yang semula mekanistik menjadi lebih humanistik dan berbasis pengetahuan. Ini penting karena lingkungan bisnis kini ditandai oleh kompleksitas, ketidakpastian, dan persaingan yang sangat dinamis.        Manajemen operasional merupakan salah satu aspek penting dalam dunia bisnis yang berfokus pada pengelolaan proses produksi dan pengiriman barang atau jasa. Dalam beberapa dekade terakhir, manajemen operasional telah mengalami evolusi yang signifikan, beradaptasi dengan pe...
Baca selengkapnya

Manajemen Operasional

-
Gambar
 Manajemen Perubahan dan Reputation Strategy di Era Disrupsi Amanda Nofi Maharani_2023020032 A1 Manajemen Fakultas Ekonomi/Prodi Manajemen/ Universitas Islam Batik Surakarta amandanofi1411@gmail.com Pendahuluan Era disrupsi telah membawa perubahan mendasar dalam cara organisasi beroperasi. Era disrupsi menuntut organisasi untuk beradaptasi secara cepat melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.  Perubahan yang masif ini tidak hanya mempengaruhi model bisnis, tetapi juga menuntut pengelolaan reputasi dan keragaman secara strategis agar organisasi tetap relevan dan kompetitif.  Dalam konteks ini, manajemen perubahan dan strategi reputasi menjadi kunci keberhasilan, terutama di tengah keragaman yang semakin nyata dalam lingkungan bisnis dan pendidikan tinggi.  Pembahasan Era Disrupsi Era disrupsi ditandai dengan pemanfaatan teknologi secara masif, meliputi mekanisasi, telekomunikasi, otomasi, robotik, big data, dan Internet of Things (IoT). Teknologi ini memperkuat tran...
Baca selengkapnya

Konfigurasi DNS Server Bind9 pada Debian 10

-
Gambar
 Konfigurasi DNS Server Bind9 pada Debian 10 Langkah-langkah Konfigurasi 1. Pertama-tama login ke debian dengan menggunakan user atau root dan setelah itu setting IP dengan mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces . 2. Selanjutnya setting IP secara static seperti gambar dibawah ini. Kemudian untuk menyimpan konfigurasi tekan tombol Ctrl+O dan untuk keluar dari konfigurasi tekan tombol Ctrl+X . 3. Untuk me-restart konfigurasi IP ketik perintah /etc/init.d/networking restart Dan untuk cek konfigurasi IP mengetikkan perintah ip a . Langkah selanjutnya masukkan DVD 2 dan install bind9, dengan perintah apt-get install bind9 . Jika ada pertanyaan [y/n] klik Y kemudian enter.  4. Kemudian masuk directory bind dengan mengetikkan perintah cd /etc/bind . Setelah itu membuat file forward, dengan copy file db.local dengan perintah cp db.local db.tkj . Lalu konfigurasi file db.tkj dengan perintah nano db.tkj .  5. Lalu kita akan dibawa ke menu konfigurasi, lakukan konfigu...
Baca selengkapnya