Manajemen Operasional
Evolusi Manajemen Operasional: Transformasi Strategi dan Nilai dalam Organisasi Modern
A1 Manajemen
Fakultas Ekonomi/Prodi Manajemen/Universitas Islam Batik Surakarta
amandanofi1411@gmail.com
Empat tahap evolusi teori manajemen
Ciri utama:
-
Fokus pada efisiensi kerja.
-
Pembagian kerja dan struktur hierarkis yang kaku.
-
Taylor memperkenalkan time and motion study untuk meningkatkan produktivitas.
Kontribusi:
-
Lahirnya job description dan job specification.
-
Efisiensi menjadi tolok ukur utama keberhasilan organisasi.
Setelah kritik terhadap pendekatan Taylorisme yang terlalu mekanistik, muncul kesadaran bahwa manusia adalah makhluk sosial dengan kebutuhan psikologis. Studi Hawthorne oleh Elton Mayo menemukan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan karyawan dapat meningkatkan produktivitas.
Teori Maslow: Lima tingkat kebutuhan manusia — dari fisiologis hingga aktualisasi diri.
Teori McGregor (X dan Y): Gaya kepemimpinan tergantung pada asumsi manajer terhadap karyawan—apakah mereka cenderung malas (X) atau bertanggung jawab (Y).
Ciri utama:
-
Fokus pada kesejahteraan karyawan dan motivasi intrinsik
Pentingnya motivasi kerja
-
Komunikasi dua arah
-
Karyawan sebagai aset, bukan sekadar sumber daya
Organisasi dipandang sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh bagian-bagian terpisah, tetapi juga oleh sinergi antarbagian.
Balanced Scorecard (Kaplan & Norton):
Metrik kinerja yang tidak hanya mengandalkan keuangan, tetapi juga proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta perspektif pelanggan.
Ciri utama:
-
Organisasi sebagai sistem terbuka yang terdiri dari subsistem yang saling tergantung.
-
Hubungan antar bagian harus seimbang agar output maksimal.
Penerapan sistemik dalam operasional:
-
SCM (Supply Chain Management)
-
ERP (Enterprise Resource Planning)
-
JIT (Just In Time)
Dalam ekonomi digital, keunggulan tidak lagi pada aset fisik, melainkan pada pengetahuan yang dimiliki dan bagaimana ia digunakan. Konsep Knowledge Management (KM) menggabungkan proses belajar, dokumentasi, dan inovasi sebagai strategi inti organisasi.
Ciri utama:
-
Pengetahuan adalah aset strategis yang menciptakan keunggulan kompetitif.
-
Pentingnya sharing knowledge, inovasi, dan pembelajaran organisasi.
Pendekatan:
-
SECI Model Nonaka: Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, dan Internalisasi.
-
Pembentukan knowledge workers dan budaya organisasi berbasis inovasi.
Evolusi Perspektif Organisasi dalam Operasi
Menekankan pada keunikan manusia dalam organisasi—skill, pengalaman, motivasi, dan kreativitas.
2. Mechanism Perspective
Sistem kerja, alur produksi, dan teknologi sebagai instrumen utama dalam menghasilkan output efisien.
3. Performance Perspective
Kinerja diukur melalui KPI, efisiensi biaya, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan.
4. Organizational Perspective
Sinergi antar bagian (marketing, keuangan, SDM, dll) dalam kerangka supply chain yang terintegrasi.
Transformasi Metode Operasional
Komponen penting:
Job Enlargement: Menambah keragaman tugas.
Job Enrichment: Meningkatkan makna dan otonomi pekerjaan.
Cross Training: Karyawan dilatih lintas fungsi untuk fleksibilitas.
Customer-Focused Design: Proses kerja disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Tujuan:
Meningkatkan employee engagement, produktivitas, dan mutu layanan.
2. Otomatisasi dan Antarmuka Mesin-Manusia
Peran robotik, AI, IoT, dan teknologi digital semakin besar dalam mendukung operasional.
Contoh:
Otomatisasi gudang seperti di Tokopedia dan Shopee.
Antarmuka digital untuk pemesanan di restoran cepat saji.
Faktor Penentu Kesuksesan Operasional
Y = a + bX,
dimana Y = Kesuksesan,
X = Faktor penentu seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan jejaring.
Elemen konstanta perlu diperkuat, sementara elemen dinamis harus terus dikembangkan.
- Pawenang, S. (2025). Evolusi Manajemen Operasional. Materi perkuliahan.
- Eko Budi Santoso. (2020). Inovasi Operasional dan Produktivitas Kerja. Deepublish.
- Hasibuan, M.S.P. (2014). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Bumi Aksara.
- Robbins & Judge. (2015). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.
- Siagian, S.P. (2016). Manajemen Strategik. Bumi Aksara.
- Budiarto, A. (2012). Manajemen Pengetahuan dalam Organisasi. LPEM FE UI.
- Santoso, E.B. (2020). Inovasi Operasional dan Produktivitas Kerja. Deepublish.
Komentar
Posting Komentar