Pengertian firewall pada mikrotik

 Pengertian, Fungsi, Cara kerja dan Konfigurasi firewall pada mikrotik







Pengertian 

     Firewall MikroTik adalah sistem yang berfungsi sebagai alat keamanan jaringan untuk mencegah akses tidak sah terhadap jaringan serta menyediakan fungsionalitas Network Address Translation. Jadi, seorang administrator network yang menggunakan router MikroTik pada jaringannya tidak bisa seharipun tanpa firewall MikroTik.


Fungsi

    Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :

1. Alamat IP dari komputer sumber

2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.

3. Alamat IP dari komputer tujuan.

4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan

5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

     Spesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan. Applikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi. 


Cara Kerja

Secara sederhana bisa digambarkan cara kerja dari Firewall

1. Ketika ada paket data yang masuk ke jaringan atau komputer maka Firewall akan mengecek header dari paket data tersebut. Kemudian menggunakan aturan jaringan maka firewall bisa menentukan apakah data paket ini bisa diteruskan atau tidak. Jika tidak maka akan ada pemblokiran, jika diijinkan maka paket data ini akan diteruskan sesuai mekanisme jaringan tersebut sehingga sampai ke komputer yang dimaksud.

2. Dan sebaliknya ketika ada paket data keluar maka Firewall pun bisa mengecek berdasarkan IP dan content. Disini biasanya jaringan bisa memblok akses sebuah divisi ke sebuah sumber daya jaringan. Atau mungkin pemblokiran content yang mengandung pornografi. Disini firewall memiliki aturan untuk memfilter permintaan seperti ini.

Konfigurasi firewall pada mikrotik

1. Buka winbox

2. Konfigurasi ip address dengan masuk ke ip>address> masukkan ip address> apply>ok.


3. Konfigurasi DHCP client dengan masuk ke ip>DHCP Client>  klik '+' > interface : ether1.  Pastikan statusnya bound. 


4. Konfigurasi DHCP Server dengan masuk ke IP>DHCP Server>DHCP setup> ether 2>next...>ok.

5. Konfigurasi NAT dengan masuk ke IP> firewall> NAT> klik '+' >pada tag General pilih Chain: srcnat, out. interface: ether 1.>pada tag Action pilih Action: masquerade> apply>ok.


6. Konfigurasi di 7 Layer Protocol masuk ke IP> Firewall> Layer 7 protocol> klik '+'> ketik alamat URL yang akan di blokir>apply>ok.
 

7. Konfigurasi di Filter Rules masuk ke IP>Firewall>Filter rules> klik '+'> pada tab General pilih chain: forward > pada tab advanced pilih layer 7 protocols: (nama URL yang akan di blok) > pada tab Action pilih Action: drop>apply>OK.

8. Uji coba pada aplikasi peramban web Chrome. Anda juga bisa menggunakan aplikasi peramban yang lainnya. Jika berhasil maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini.
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Operasional

Manajemen Operasional

Konfigurasi DNS Server Bind9 pada Debian 10