ROUTING DINAMIC
PENGERTIAN DAN PENJELASAN ROUTING DINAMIC
Pengertian
dynamic routing (routing dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya.
Secara umum dynamic routing dibagi menjadi 2 kategori yaitu:
– Distance Vector
Distance vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak dalam penetapan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop (hop count).
Routing ini tidak dapat menganalisis bandwidth.
Distance vector mendapatkan informasi dari router yang terhubung langsung dengan jaringan router tersebut.
Berdasarkan informasi tersebut, kemudian akan mengolah tabel routing.
Yang tergolong Distance vector adalah:
~ RIP versi 1
~ RIP versi 2
~IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
– Link State
Link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri (lebih modern dari Distance Vector).
Link State akan melakukan penyelidikan terhadap semua koneksi yang ada dalam jaringan.
Yang tergolong Link State adalah:
~OSPF (Open Shortest Path First)
Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan
•)Cocok untuk jaringan dengan cakupan yang lebih luas.
•)Proses konfigurasi jaringan lebih cepat.
•)Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem.
•)Tetap aman apabila ada suatu jaringan yang rusak.
•)Bila ada penambahan network baru, maka tidak perlu semua router dikonfigurasi. Hanya router yang berkaitan saja.
Kekurangan
•)Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui IP Table.
•)Membutuhkan bandwith yang lebih besar.
•)Membutuhkan RAM yang lebih besar agar dapat menentukan jalur terbaik saat terjadinya down.
Routing protocol
Routing protocol merupakan protocol pada jaringan komputer yang digunakan untuk membroadcast dan mempelajari jaringan yang terhubung dan mempelajari rute yang ada.
Macam macam routing protocol dinamis
1. RIP (Routing Information Protocol)
RIP merupakan sebuah protokol routing yang digunakan didalam jaringan LAN (Local Area Network) dan Wan (wide area network),RIP merupakan Interior gateway protokol atau IGP,meggunakan jarak alogaritma -vector routing.pertama kali didefinisikan RFC 1058 (1988). Ada dua jenis RIP yaitu:
- RIP versi 1
- RIP versi 2
Kelebihan
•mengatur routing menggunakan RIP mudah jarang terjadi kegagalan dalam link jaringan.
•menggunakan timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan update informasi routing.
•menggunakan metode "Trigerred update".
•jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara waktu pada timer sebelum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut(trigerred update).
Kekurangan
•jumlah host yang terbatas
•ketika pertama kali dijalankan, RIP hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri dan tidak mengetahui topologi jaringan pada tempat dimana router berada.
2. OSPF (Open Shortest Path First)
OSPF atau buka jalur terpendek terlebih dahulu adalah protokol gateway interior (IGP) untuk routing Internet Protocol (IP) paket hanya dalam satu domain routing yang seperti sistem otonom .
Kelebihan
•tidak menghasilkan routing loop
•mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
•bisa menghasilkan banyak jalur ke sebuah route dan membagi hari yang besar menjadi beberapa area
•waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat.
Kekurangan
•lebih rumit
•membutuhkan basis data yang besar
3. BGP (Border Gateway Protocol)
BGP atau border gateway protokol adalah standar ekterior gateway dirancang untuk bertukar informasi routing dan reachability autonomous system (AS) di internet.protokol ini sering diklasifikasikan sebagai path vector protokol tapi sering digolongkan sebagai distance vector routing protokol.
4. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
IGRP atau internal gateway routing protokol adalah distance vector interior gateway protokol (IGP) yang dikembangkan oleh cisco digunakan untuk bertukar data routing dalam suatu autonomous system untuk mengatasi keterbatasan RIP bila digunakan dalam jaringan yang besar IGRP mendukung beberapa metrik untuk setiap rote ,termasuk bandwith,delay,dan width untuk membandingkan dua rute metrik ini digabungkan bersama-sama ke satu metrik, menggunakan rumus yang dapat disesuaikan melalui penggeunaan konstanta pre-set.
Kelebihan
• mendukung sampai 255 hop count
Kekurangan
•jumlah host yang terbatas
•hanya bisa diterapkan pada router cisco
5. EIGRP (Enhanched Interior Gateway Routing Protocol)
Protokol ini menggunakan algoritma "advanced distance vector" dan menggunakan "cost load balancing" yang tidak sama. Algoritma yang dipakai adalah kombinasi antara "distance vector" dan "link-state", serta menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek.
Kelebihan
•melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop
•memerlukan lebih sedikit memori dan proses
•adanya fitur "loop avoidance"
Kekurangan
•hanya digunakan untuk router cisco
Komentar
Posting Komentar